Sabtu, 20 Agustus 2011

BYE BYE PIL...

Jaman sekarang siapa sih yang tidak mengenal pil? Dari balita sampai engkong-nyai pasti tahu apa itu pil. Pil disini bukan singkatan Pria Idaman Lain yah hehe...tetapi barang imut yang dipercaya ajaib bisa menyembuhkan penyakit besar, apalagi penyakit kecil. Benarkah? ^_^

Pernahkah diantara teman-teman yang membaca botol dari pil yang sedang dikonsumsi? Bacalah benar-benar dan teliti, pil itu bertujuan untuk mengobati gejala. Mengobati gejala, bukan mengobati penyakit dari akarnya. Pikirkan bagaimana jika kita mengobati segala gejala dalam kehidupan kita dan tidak mengatasi segala sesuatu pada akarnya?

Motor kita mogok, lalu kita menuntunnya setiap hari. Motor itu memang berpindah tempat, tetapi karena kita tuntun. Apa jadinya? Sampai tempat kerja kita telat, badan pegal-pegal, capek dan lapar, kerja pun tak bisa optimal. Itu masih mending, jika kita tidak dipecat lebih dahulu... ^_^

Lantas apa lagi yang dilakukan pil pada tubuh kita? Bahan kimiawi itu akan melakukan sesuatu pada setiap organ dalam tubuh kita, dan karena sains masih belum memahami sepenuhnya tentang keseimbangan tubuh manusia, maka apa yang dihasilkannya sepertinya lebih banyak ruginya daripada manfaatnya. Masih belum percaya? Baca saja label obat tentang efek sampingnya.

Dunia industri yang disebut-sebut sebagai "penjaga kesehatan" akan membuat kita percaya bahwa meminum pil adalah satu-satunya yang alami dan merupakan cara ampuh untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita. Padahal kenyataannya? Penelitian menunjukkan bahwa ada lebih banyak orang yang mendapatkan perawatan medis dari sebelumnya. Dan ada lebih banyak pil yang diminum dari sebelumnya. Tetapi orang masih saja sakit dan SEMAKIN sakit dari sebelumnya, dan ini terjadi seiring pertumbuhan populasi.

Setiap aksi memiliki reaksi yang sama dan berlawanan. Setiap obat yang kita minum menghasilkan reaksi berantai dalam tubuh kita. Beberapa orang percaya bahwa setiap obat memiliki efek samping yang negatif dan membuat kita sakit. Tentunya tidak ada sesuatu yang diproduksi manusia yang 100% aman dikonsumsi oleh manusia. Satu-satunya yang dilakukan sains yang lebih baik daripada alam adalah membuat keuntungan!

Pil, atau obat, tidak menyembuhkan apapun, tetapi hanya menyembuhkan gejala. Itu artinya penyebab gejala itu masih menimbulkan masalah. Bahkan dalam beberapa kasus, mungkin membiarkan penyebab sakit tersebut justru menciptakan masalah lebih besar. Hal ini terjadi karena penggunaan obat tersebut berarti menghentikan mekanisme pertahanan alami dalam melawan penyebab penyakit.

Dalam beberapa kasus, obat yang kita minum untuk mengobati gejala ternyata justru menyebabkan gejala itu. Obat sakit kepala bisa menyebabkan sakit kepala. Tubuh menjadi tergantung pada bahan kimia ini yang bersumber dari luar tubuh kita dan menghentikan perlawanan pada penyebab penyakit. Semua kerja keras yang dilakukan untuk melatih sistem kekebalan terbuang sia-sia ketika kita meminum obat tersebut. Tubuh kita berusaha beradaptasi dengan segala sesuatu yang kita lakukan dan menghentikan produksi enzim tertentu yang tentunya lebih mudah daripada memulai memproduksinya.

Pil yang kita minum tidak melepaskan bahan kimia ini ke tempat yang membutuhkannya, tetapi pil itu akan bergerak ke seluruh tubuh. Mekanisme pertahanan alami kita tidak akan melakukan ini, dan juga tidak memiliki semua bahan kimia yang berbuntal-buntal yang terkandung dalam sebuah obat.

Setiap obat menimbulkan reaksi berantai pada tubuh dan kita tidak dapat memprediksi apa yang akan dilakukan pil itu pada kita. Ini mencakup semua obat kimia, imunisasi, salep, krim anti jamur, pil KB, obat kumur dan sebagainya. Pastinya kita harus mengubah gaya hidup kita untuk bisa sehat, bukan? Pil adalah jalan pintas dan kemudahan menuju kerugian yang dibayar dengan uang.

Lho? Jadi, siapa dong yang sebaiknya kita temui? Dalam hal ini ada beberapa praktisi yang disarankan, antara lain:
_siropraktor, banyak penyakit yang bersumber karena posisi punggung tidak pas, hal ini menyebabkan otot tertekan dan mengganggu aliran energi kita.
_ahli herbal, hal ini membuat penyakit kita tertangani dengan cara yang alami.
_praktisi homeopatik dan naturopatik, yang praktek-prakteknya tidak berdasarkan pada penggunaan obat-obatan dan operasi agar bisa membawa tubuh kita kembali pada keseimbangan alami.

Okay teman, mudah-mudahan bermanfaat ^_^

Rujukan: Allergic to everything, Dr. Joseph Novak